Welcome and Enjoy it!!

December 31, 2012

Cinta Dalam Diam

Photo by Junee


Terus saja memendam rasa. Memang tak terasa sampai semuanya hampa.

Apakah kamu pernah membayangkan? Kamu terus memendam rasa untuknya. Melihat gerak demi gerak tubuhnya. Membayangkan setiap senyumnya. Kemudia merefleksikannya di langit-langit kamar. Lalu secara otomatis mengembangkan setiap senyummu sendiri, hingga kamu merasa gila dan insomnia dalam waktu bersamaan.

Kamu pernah merasakan? Mengendap-endap. Mencuri pandang akan indah dirinya. Menimbang-nimbang akan menyapanya. Mengurungkan semua niat seraya membuang muka ketika dia menengok ke arahmu. Disaat itu juga kamu kesal karena tak mendapatkan sapanya, tetapi bahagia karena dengan menengok ke arahmu, berarti dia menyadarimu.

Apa kamu pernah mengharapkan? Menapaki jalan yang berbeda setiap harinya. Kemudian menghentikan pencarian jalan dan terus melewatinya ketika tau bahwa dia juga menginjakkan kaki disana. Berpapasan dengannya secara pura-pura tidak sengaja.

Pernahkan kamu memikirkan? Semua sumringah yang menyelinap ke dalam kelopak mata. Mengganggu semua mimpi yang hendak hadir. Mengubah semua benak menjadi layar putih. Memproyeksikan khayalan demi khayalan tentang dirimu. Hanya karena menyebut namaku, meski tidak dengan benar.

Namun apakah kamu pernah melamunkan? Bahwa sesungguhnya dia melakukan hal yang sama denganmu, hanya saja dia sama keras kepalanya denganmu. Kepala batu dan hati berliannya memaksanya memendam perasaan, seperti kamu.

Semuanya dilalui sampai waktu yang lama, lebih lama dari yang pernah kamu bayangkan. Hingga masing-masing dari kamu lupa, kemudia menemukan sangkar hati yang baru. Bagaimana jika, ketika kamu merasa bahwa yang kamu dapatkan sekarang benar-benar untukmu, kamu mendapati dia yang pernah kamu cinta dalam diam, ternyata juga mencintaimu. Dalam diam.


2 comments:

  1. Dea galau dea galau. Mau taun 2013 nih. Cihuy :p

    ReplyDelete
  2. hihihi ga kok kak-_- itukan tulisan orang bukan aku yg ngetik hehe maaf kak baru liat comment-nya ;-)

    ReplyDelete